Carakupedia

Jerman final akan terjadi pada perhelatan Liga Champion musim 2012-2013 yang akan digelar di Wembley, Inggris 26 Mei 2013 mendatang. Kedua tim tampil cukup luar biasa dalam perjalanannya menuju final. Pada fase grup, Bayern Munchen berhasil menduduki posisi puncak grup F dengan catatan 4 kemenangan, 1 hasil imbang dan 1 kali kalah. Memasukkan 15 gol dan kebobolan 7 gol, satu-satunya kekalahan Munchen yakni kalah menyerah 1-3 saat bertandang ke BATE.

Pada perdelapan final, Bayern Munchen berhasil menyingkirkan wakil Inggris, Arsenal dengan agregat 3-3. Namun Munchen diuntungkan gol tandang, karena mampu menggilas Arsenal dengan skor 3-1 di Emirates. Munchen hampir saja dikandaskan oleh The Gunners, kala menyerah 0-2 ketika gantian menjadi tuan rumah.

Kabar yang cukup menganggu konsentrasi Munchen yakni kala klub mengumumkan akan mengganti Jupp Heynckes dengan Pep Guardiola pada musim depan. Namun hal tersebut hanya berlangsung sebentar saja, Munchen tampil lebih menggila seusai pengumumam tersebut. Di babak perempatfinal, Mueller dkk bahkan sukses menjaga gawangnya tidak kebobolan ketika menyingkirkan Juventus dengan agregat 4-0 (2-0, 2-0).

Dan yang lebih luar biasanya lagi, ketika dunia terhentak saat pasukan Jupp Heynckes menghancurkan Barcelona dengan agregat 7-0 (4-0, 3-0). Berbagai pujian datang menghampiri Bayern, status klub terbaik dunia mungkin kini layak disematkan kepada mereka.

Penampilan Bayern Munchen memang cukup luar biasa pada musim ini, selain tampil di final liga Champion, Bayern telah lebih dulu menggondol titel Bundesliga dengan raihan 91 poin, atau unggul 25 poin dari Dortmund yang duduk di posisi ke-2. Sangat luar biasa, belum lagi mereka juga akan tampil di piala DFB Pokal guna bersua dengan Stuttgart, 2 Juni mendatang.

Kami menilai keberhasilan Munchen tak lain adalah karena cukup meratanya kemampuan para pemain Munchen, belum lagi taktik jenius yang dibawa oleh Jupp Heynckes. Cobalah tengok statistik para pemain Munchen, Mandzukic tampil sebagai top skor klub dengan 15 gol disusul oleh Mueller dengan 13 gol, Mario Gomez dengan 11 gol dan Ribery lewat 10 gol. Untuk assist, Ribery memimpin dengan catatan 14, disusul oleh Lahm dan Muller yang sama-sama mencetak 11 assist.

Pertahanan yang solid juga menjadi kunci kesuksesan Bayern di musim ini, dalam 52 pertandingan yang telah dilalui di ajang resmi pada musim ini, Bayern hanya kebobolan 30 gol. (18 bundesliga, 10 liga champion, 1 super cup, 1 DFB Pokal). Kuartet bek Dante, Boateng, Lahm dan Alaba tampil sangat solid sepanjang musim ini, begitu juga dengan sang kiper, Manuel Neuer.

Skuad Bayern relatif komplit tanpa adanya masalah, absennya bek tengah Holger Badstuber sejak desember lalu, nampaknya tidak akan mengganggu kekuatan Bayern. Begitu juga dengan hilangnya Toni Kroos yang cedera saat melawan Juventus di babak perempatfinal.

Skuad Bayern otomatis telah tercipta untuk partai final, dengan Neuer menempati posisi kiper, Lahm dan Alaba mengisi posisi bek sayap dan Dante mengisi posisi bek tengah. Schweinsteiger serta Javi Martinez mengisi posisi gelandang bertahan, Robben dan Ribery mengisi sayap, serta Mueller gelandang serang, dan Mandzukic dipercaya sebagai striker tunggal.

Untuk menemani Dante yang mengisi posisi bek tengah, Bayern memiliki 2 pilihan yakni Boateng dan Daniel Van Buyten. Keduanya memiliki kelebihan yang berbeda, Boateng jelas lebih cepat daripada Van Buyten, namun Buyten memiliki ketangguhan di udara.

Dalam perjalanannya ke final Liga Champion, Dortmund secara mengejutkan mampu tampil sebagai juara grup D, grup yang diisi oleh jawara 4 liga berbeda yakni Real Madrid, Manchester City dan Ajax. Bahkan Dortmund tidak terkalahkan pada fase tersebut, 4 kali menang dan dua hasil imbang (memasukkan 11 gol dan kebobolan 5 gol).

Pada babak 16 besar, Dortmund menyingkirkan Shaktar Donetsk dengan agregat 5-2 (2-2, 3-0), di babak perempatfinal, Dortmund tampil dengan mental juara ketika menyingkirkan Malaga secara dramatis lewat agregat 3-2 (0-0, 3-2). Dan yang terhangat ketika mengalahkan Real Madrid dengan skor telak 4-1, lewat 4 gol Lewandowski. Meskipun harus menyerah 0-2 ketika bertamu ke Bernabeu, Dortmund telah menjejakkan kakinya ke final.

Meskipun tampil sangat meyakinkan di ajang Liga Champion, kami menilai penampilan Dortmund tidak stabil pada musim ini. Tertinggal 25 poin dari Bayern Munchen di Bundesliga, mampu memberikan gambaran tentang hal tersebut. Terlalu bertumpunya Dortmund kepada Lewandowski untuk urusan mencetak gol, tentu saja berdampak kurang baik. Bila striker Polandia tersebut dimatikan, bisa dibilang kesempatan Dortmund untuk mencetak gol mengecil.

Lewandowski telah mencetak 24 gol bagi Dortmund di musim ini, tempat kedua disusul oleh Marco Reus dengan 14 gol. Sementara Jacob Blaszczykowski menjadi raja assist dengan torehan 11 assist. Meskipun demikian, kemampuan Dortmund dalam hal mencetak gol tidak perlu diragukan lagi, namun sayangnya, terkadang pertahanan Dortmund sering melakukan kesalahan.

Walaupun kami menilai duo bek tengah, Subotic dan Matt Hummels merupakan bek yang tangguh, terkadang konsentrasi dan blunder yang mereka buat cukup merugikan tim. Tengoklah kala Hummels membuat blunder fatal yang mengijinkan Real Madrid mencetak 1 gol di babak semifinal.

Berbeda dengan Bayern yang tidak memiliki masalah dengan skuadnya, Dortmund memiliki masalah cukup besar pada diri Mario Gotze. Pemain kunci Dortmund tersebut dikabarkan mengalami cedera, meskipun ia telah kembali berlatih, namun pihak klub masih memantau kondisinya. Selain itu, Gotze juga telah dipastikan akan membela Bayern pada musim mendatang. Hal tersebut sangat disesalkan oleh rekan-rekan Gotze, yang tentu saja khawatir bila Gotze tidak memberikan 100% pada partai final nanti.

Kedua tim telah bertemu sebanyak 4 kali pada musim ini, Bayern sukses mengalahkan Dortmund sebanyak 2 kali dan 2 pertandingan lainnya berakhir imbang. Meskipun tampak mendominasi pertemuan kedua tim, Munchen cukup kerepotan setiap kali bersua dengan pasukan Jurgen Klopp.

Bayern Munchen melepaskan voor 3/4 bola kepada Dortmund, ini adalah ketiga kalinya secara berturut-turut keberhasilan Bayern menembus partai final Liga Champion, bila pada edisi sebelumnya, Munchen kandas di tangan Inter Milan dan Chelsea, prediksi bayern munchen vs borussia dortmund memprediksikan Munchen mampu meraih trofi Liga Champion pada musim ini.